jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) akan melaksanakan pembelian kembali saham atau buyback pada 2025.
Ini setelah rencana tersebut mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) AGRO 2025 pada Rabu (25/6).
RUPST AGRO 2025 dihadiri para pemegang saham yang mewakili 89,54 persen atau sejumlah 22.098.843.356 saham dari seluruh jumlah saham yang dikeluarkan oleh perseroan.
"Rencana untuk pembelian kembali saham sebanyak-banyaknya Rp 20 miliar telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham," kata Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia dalam keterangannya, Rabu (25/6).
Bagus menyampaikan buyback akan dilakukan secara bertahap dan diselesaikan paling lama dua belas bulan setelah pelaksanaan RUPST AGRO 2025.
Program Buyback ini kemudian akan dialihkan dalam bentuk Program Kepemilikan Saham Pekerja maupun Manajemen.
"Maka, diharapkan pekerja lebih terdorong untuk pencapaian kinerja yang optimal sehingga hasilnya akan kembali kepada fundamental perusahaan dan menciptakan nilai tambah bagi shareholder," ujar Bagus.
Selain meminta persetujuan untuk pelaksanaan program buyback, Bank Raya juga meminta persetujuan pemegang saham untuk mempercepat berakhirnya program buyback tahun 2024.