jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pimpinan Daerah Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (GM FKPPI) Jatim menyatakan dukungan penuh atas langkah Presiden Prabowo Subianto yang membentuk tim reformasi Polri.
Ketua GM FKPPI Jatim Agoes Soerjanto menilai kebijakan ini merupakan momentum historis untuk memperkuat profesionalisme sekaligus mengembalikan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
“Reformasi yang digagas Presiden Prabowo harus berangkat dari spirit keteladanan Jenderal Hoegeng Iman Santoso. Dengan begitu, Polri kembali mendapat tempat mulia di hati rakyat sebagai pelindung dan pengayom masyarakat,” kata Agoes di Surabaya, Kamis (2/10).
Sekretaris GM FKPPI Jatim Didik Prasetiyono menambahkan pengalaman sejumlah negara menunjukkan pembaruan Polri harus menyentuh aspek moral dan karakter.
Dia mencontohkan Jepang yang berhasil membangun kepolisian berintegritas berkat disiplin dan pelayanan, serta Georgia yang keluar dari kultur korupsi lewat reformasi radikal pada awal 2000-an.
“Indonesia bisa belajar, reformasi sejati lahir dari konsistensi moral, bukan sekadar penataan administratif,” tuturnya.
Menurutnya, ada tiga fokus utama reformasi Polri. Pertama, perbaikan perilaku aparat agar lebih humanis dan profesional.
Kedua, pembaruan institusional untuk menghindari politisasi maupun mafia hukum. Ketiga, peningkatan pelayanan publik dengan menutup celah korupsi.



















































