jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran semakin agresif dalam menarik investasi untuk memajukan daerahnya.
Hari ini, Agustiar Sabran menggelar rapat koordinasi (rakor) membahas sejumlah hal penting bersama Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia Todotua Pasaribu.
Rakor yang berlangsung di Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM tersebut fokus membahas potensi besar Kalteng dalam pengembangan investasi, terutama di sektor sumber daya alam (SDA) mineral dan pertanian.
Wakil Menteri Todotua Pasaribu menyoroti Kalteng sebagai salah satu daerah dengan cadangan SDA mineral dan potensi pertanian yang melimpah.
"Kami menyambut baik kunjungan Gubernur Kalteng dan rombongan. Kalteng memiliki strategi hilirisasi yang menjanjikan, dan kami bahkan telah mereferensikan salah satu investor untuk mengembangkan kawasan industri di sana," ujar Wamen Todotua Pasaribu.
Dia menjelaskan kawasan industri tersebut akan mengintegrasikan proses hilirisasi dan smelterisasi, khususnya untuk pengolahan bauksit menjadi alumina dan aluminium, serta hilirisasi mineral silika.
Selain itu, Kalteng juga kaya akan batu bara, kupermas, dan agrikultur sawit.
Wamen Todotua Pasaribu juga menekankan pentingnya strategi infrastruktur logistik untuk memaksimalkan pemanfaatan SDA Kalteng agar memiliki daya saing global.