jatim.jpnn.com, PROBOLINGGO - Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jatim menggelar pelatihan Sistem Informasi Geografis (SIG) menggunakan perangkat lunak QGIS di SMK Negeri 1 Kraksaan, Kabupaten Probolinggo pada Sabtu (5/7).
Kegiatan bertema Penerapan Sistem Informasi Geografis dalam Dunia Pendidikan itu menyasar para guru lintas mata pelajaran sebagai upaya meningkatkan literasi digital di bidang pemetaan dan pengolahan data spasial.
Tim pelaksana terdiri atas tiga dosen, yakni Iqbal Ramadhani Mukhlis, S.Kom., M.Kom., Amalia Anjani Arifiyanti, S.Kom., M.Kom., dan Nambi Sembilu, S.Kom., M.Kom., serta tiga mahasiswa pendamping: Adinda Wira Zahra T., Agung Andhika S., dan Muhammad Rifki Syahada.
Dalam kegiatan ini, para guru dibekali pemahaman dasar terkait SIG, jenis-jenis data geospasial, serta teknik pengolahan dan visualisasi data spasial menggunakan QGIS. Aplikasi ini dipilih karena bersifat open-source, mudah dioperasikan, dan memiliki fitur lengkap yang relevan untuk dunia pendidikan.
“QGIS ini juga bisa diterapkan ke dalam sistem penerimaan siswa baru. Dulu sebutannya zonasi, sekarang berubah menjadi sistem domisili,” ujar salah satu guru peserta pelatihan.
Materi yang disampaikan mencakup pengenalan antarmuka QGIS, penambahan layer peta, hingga pencarian dan penampilan titik koordinat dari lokasi tertentu. Para guru juga melakukan praktik pemetaan sederhana menggunakan data lingkungan sekolah sebagai simulasi kasus nyata.
Menariknya, tim pengabdian turut menyajikan studi kasus penerimaan siswa baru berbasis zonasi. Visualisasi spasial tersebut menggambarkan bagaimana SIG dapat membantu sekolah dalam mengambil keputusan berdasarkan jarak tempat tinggal calon siswa dan batas wilayah zonasi yang telah ditentukan.
Agar hasil pelatihan lebih terukur, tim pelaksana menyertakan sesi pretest dan posttest untuk mengukur tingkat pemahaman peserta. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan setelah pelatihan, menandakan metode penyampaian yang efektif dan mudah dipahami.
