jatim.jpnn.com, SURABAYA - Para petinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara bergantian sowan ke para pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri di tengah memanasnya dinamika internal organisasi Islam terbesar di Indonesia tersebut.
Informasi itu disampaikan salah satu pengasuh Pesantren Lirboyo KH Athoillah Anwar melalui juru bicara pesantren KH Oing Abdul Muid atau Gus Muid.
Menurut Gus Muid, Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul bersama Bendahara Umum PBNU Gudfan Arif Ghofur lebih dulu mendatangi kediaman dua pengasuh utama, yakni KH Anwar Manshur dan KH Abdullah Kafabihi Mahrus, pada Selasa (25/11).
“Keduanya meminta doa restu agar persoalan yang tengah dihadapi PBNU segera menemukan titik terang dan penyelesaian terbaik,” ujar Gus Muid, Kamis (27/11).
Pada hari ini, Kamis (27/11), giliran Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya yang sowan ke para masyayikh Lirboyo. Dia datang bersama KH Amin Said Husni.
“Sama seperti sebelumnya, keduanya menyampaikan permohonan doa serta berharap bimbingan para masyayikh untuk meredakan ketegangan dan menjaga keteduhan organisasi,” ucapnya.
Gus Muid menuturkan gejolak internal PBNU memang menjadi perhatian serius para pengasuh Lirboyo. Karena itu, mereka mengeluarkan imbauan resmi kepada para alumni yang kini menjadi pengurus NU di berbagai tingkatan.
Dalam imbauan yang disampaikan KH Athoillah Anwar itu, para alumni diminta tidak terlibat dalam kubu mana pun dan menjaga sikap netral.



















































