jateng.jpnn.com, SEMARANG - Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (KAI Daop) 4 Semarang memperketat upaya mitigasi untuk menghadapi potensi gangguan perjalanan kereta api, baik akibat bencana alam maupun faktor lain.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo menjelaskan bahwa mitigasi dilakukan secara berkelanjutan melalui pemetaan jalur, penempatan petugas siaga hingga kesiapan peralatan darurat.
“Kami tidak hanya menunggu terjadinya gangguan, tetapi sejak dini telah melakukan langkah mitigasi di jalur-jalur yang memerlukan pemantauan khusus agar perjalanan KA tetap selamat, aman dan tepat waktu,” ujarnya, Rabu (17/9).
Menurut Franoto, langkah awal yang dilakukan adalah pemetaan jalur dengan pantauan khusus.
Selanjutnya, pihaknya menyiagakan petugas di titik-titik rawan serta menerapkan langkah preventif guna menjaga kelancaran perjalanan kereta api.
Kesiapan juga diperkuat melalui penempatan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di sejumlah lokasi strategis.
Peralatan tersebut berisi batu balast, karung pasir, hingga perlengkapan mekanik untuk mempercepat penanganan apabila terjadi gangguan.
“Dengan ketersediaan AMUS, respon terhadap kondisi darurat dapat dilakukan lebih sigap dan efektif,” kata Franoto.