jpnn.com, JAKARTA - Mantan anggota Marinir Satria Arta Kumbara disorot setelah bergabung menjadi tentara bayaran Rusia.
Satria kini minta pulang ke Indonesia dan status WNI dipulihkan.
Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI Endi Supardi mengatakan Satria memilih menjadi tentara bayaran Rusia karena terlilit utang.
"Dia ada pinjam di pinjol, pinjaman di bank ya. Berkaitan dengan bank di BRI dan BNI dengan nilai Rp 750 juta," kata Mayjen Endi di kawasan Kesatriaan Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis.
Dia menduga Satria meminjam uang sebesar itu untuk menutupi gaya hidupnya yang terbilang hedonisme.
Karena kesulitan membayar utang, Satria akhirnya mencoba peruntungan dengan bermain judi online (judol).
Endi mengatakan niat hati uang hasil judol dipakai untuk membayar utang, Satria justru makin merugi.
"Ternyata judi online ini, kan, tidak membantu. Bahkan, akan lebih terjerumus ke dalamnya," kata Endi.