jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Indonesia Apparel Production Expo (IAPE) 2025 resmi digelar pada 17–20 September 2025 di Bandung Convention Centre, Kota Bandung.
Memasuki penyelenggaraan ke-11 sejak tahun 2014, pameran ini menjadi ajang terbesar bagi para pelaku usaha yang bergerak di bidang produksi dan dekorasi pakaian di Jawa Barat.
Pengunjung dapat menikmati rangkaian acara mulai pukul 10.00 hingga 18.00 WIB setiap hari, dengan suguhan beragam mesin serta perlengkapan pendukung produksi apparel: mulai dari bahan kain, alat dan perlengkapan sablon, mesin jahit, bordir, DTG, DTF, cutting, heat press, hingga beragam teknologi digital printing seperti UV dan sublime. Sebagai bonus spesial, penyelenggara juga menyiapkan 1.000 kaos gratis bagi pengunjung yang hadir.
Ketua Penyelenggara IAPE 2025, Bryan Whildan Arsaha mengatakan, pertumbuhan ekonomi Jawa Barat yang mencapai 5,23 persen pada triwulan II 2025 menjadi latar optimisme penyelenggaraan IAPE.
Sektor Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) masih menjadi andalan manufaktur nasional, dengan ekspor kuartal pertama tahun ini mencapai USD 2,99 miliar atau naik 1,53 persen dibanding periode sama tahun lalu.
Menurutnya, permintaan untuk custom printing, print on demand, hingga produk ramah lingkungan terus membuka peluang, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah.
Adapun pameran tahun ini fokus pada tren “real production dan decorate".
“Jadi bukan hanya interior saja yang didekorasi, tapi pakaian pun bisa didekorasi. Jadi mulai dari bordir, sablon, sublim itu semuanya hasil dari produk dekorasi di aparel. Arahnya yang tahun ini ke arah sana,” ujar Bryan di Kota Bandung.