jpnn.com, BANDUNG - Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat tak bisa menyembunyikan kesedihannya, mendengar kabar guru yang juga panutannya di dunia bulu tangkis, Iie Sumirat, meninggal dunia.
Taufik datang bertakziah ke rumah duka almarhum di Jalan Sukabakti, Sukapura, Kiaracondong, Kota Bandung. Dia tiba sekitar pukul 02.00 WIB, Rabu (23/7/2025).
Taufik mengatakan, almarhum adalah orang yang pertama kali menemukan bakat luar biasa bulu tangkis pada dirinya, kala masih berada di kampung halamannya, Pangalengan.
"Tanpa beliau saya tidak akan bisa sampai ke titik ini, dari umur 9 tahun saya mulai latihan sama beliau sampai umur 14 tahun. Diajarin dasar-dasar bulu tangkis seperti apa dan beliau juga menjadi salah satu panutan bulu tangkis tanah air," kata Taufik dikutip dari laman resmi Kemenpora.
Taufik pun mengaku sangat kehilangan sosok Iie Sumirat yang ia anggap sudah seperti orang tuanya sendiri.
"Yang nemuin saya, yang lahirin saya ya beliau ini. Dan buat saya sangat kehilangan sekali, dari kemarin memang sudah niatan ke Bandung saat beliau sakit tapi belum," ujarnya.
"Beliau sudah saya anggap seperti orang tua sendiri, karena waktu kecil kalau tidak latihan bahkan tidur di rumahnya sampai sekarang ya, karena rumah sama lapangannya sebelahan sampai sekarang masih ada," lanjutnya.
Iie Sumirat merupakan salah satu legenda olahraga bulu tangkis yang membawa kejayaan Indonesia di panggung dunia.