jpnn.com - Pelatih Timnas U-17 Indonesia Nova Arianto mengungkapkan kelemahan anak asuhnya seusai takluk dari Korea Utara di perempat final Piala Asia U-17 2025.
Korut mencukur Garuda Muda enam gol tanpa balas di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah, Senin (14/4/2025).
Tim Asia Timur itu berpesta lewat gol-gol dari Choe Song-hun (7'), Kim Yu-jin (19'), Ri Kyong-bong (48'), Kim Tae-guk (p.60'), Ri Kang-rim (61'), dan Pak Ju-won (77').
Nova Arianto menyoroti kelemahan anak asuhnya, yakni kurang efektif dalam mengambil keputusan.
"Secara permainan atau pengambilan keputusan di lapangan masih harus ditingkatkan, itu menjadi pekerjaan rumah bagi kami untuk lima tahun ke depan," ucap Nova dalam keterangannya.
Ini akan menjadi bahan evaluasi Nova mengingat Timnas U-17 Indonesia akan berpartisipasi di Piala Dunia U-17 2025, November mendatang.
"Kami akan melakukan evaluasi dan hasilnya akan kami laporkan kepada PSSI. Setelah itu, kami akan mencoba membuat road map menuju Piala Dunia (U-17)."
Kekalahan dari Korea menghentikan perjuangan Indonesia di Piala Asia U-17 2025 sekaligus memberikan kekalahan perdana bagi Evandra Florasta dan kawan-kawan.