jpnn.com, MAKASSAR - Sebanyak 67 unit mobil hangus terbakar saat peristiwa kerusuhan aksi demonstrasi yang berujung pembakaran Kantor DPRD Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Saat ini asesmen sementara ada 67 unit mobil. Hampir semuanya mobil dinas, tetapi ada beberapa juga mobil pribadi. Untuk motor ada beberapa juga, tetapi jumlahnya masih diasesmen," ujar Plt Kepala Pelaksana BPBD Makassar FadliTahar, di Makassar, Sabtu.
Ia menegaskan, peristiwa tersebut merupakan kejadian luar biasa, selain menelan korban jiwa juga terdapat korban kendaraan yang dirusak massa dengan cara dibakar sampai menjadi bangkai.
Oleh karena itu, BPBD yang menjadi salah satu badan dalam Pemerintah Kota Makassar turut membantu mengevakuasi korban saat kejadian tersebut pada Sabtu (30/8) dini hari.
"Kami membantu untuk mengevakuasi korban dari semalam sampai sekarang kita masih bertugas. Dari TNI juga turut membantu untuk pengamanan," katanya.
"Untuk korban semalam itu ada delapan orang korban, asesmen terakhir dari BPBD. Tiga korban meninggal, dua luka berat dan tiga luka sedang," tuturnya menyebutkan
Untuk korban luka, kata dia, kini sedang dirawat intensif di sejumlah rumah sakit. Sedangkan korbannya ada dari pegawai DPRD Kota Makassar, ada dari staf dinas lain," ujarnya.
Selain pembakaran Kantor DPRD Kota Makassar, massa juga membakar Kantor DPRD Provisi Sulsel. Kendaraan yang terbakar satu mobil dan satu motor mengalami kerusakan berat usai dibakar. Sejauh ini, tim Damkarmat Makassar telah memadamkan api di DPRD Sulsel.