jabar.jpnn.com, KARAWANG - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mencatat realisasi investasi yang masuk ke wilayah Karawang pada triwulan I-2025 mencapai Rp15,3 triliun
Kepala DPMPTSP Karawang, Wawan Setiawan menyebutkan selama ini capaian investasi di Karawang memang cukup tinggi. Dalam setahun lalu, Januari-Desember 2024, menembus angka Rp68,5 triliun.
Sesuai dengan data perkembangan realisasi investasi di Jawa Barat, pada triwulan pertama atau Januari-Maret 2025, realisasi investasi di Karawang telan mencapai Rp15.348.399.003.693.
Dengan pencapaian tersebut, Karawang masih menempati urutan kedua tertinggi nilai investasi di wilayah Jawa Barat. Sedangkan urutan pertama ialah Kabupaten Bekasi yang pada triwulan pertama nilai investasinya mencapai Rp21,3 triliun.
Kemudian urutan ketiga ialah Kabupaten Bogor yang realisasi nilai investasinya hingga triwulan pertama ini mencapai sekitar Rp7,1 triliun. Disusul Purwakarta yang mencapai sekitar Rp4 triliun, dan Kota Bekasi sekitar Rp3,4 triliun.
Wawan menyampaikan, investasi yang masuk ke wilayah Karawang merupakan penanaman modal asing dan penanaman modal dalam negeri, yang kebanyakan investasi padat modal.
Sementara itu, jika dibandingkan dengan triwulan I-2024, realisasi investasi yang masuk ke Karawang sepanjang triwulan pertama pada tahun ini lebih rendah.
Tercatat pada triwulan I-2024, realisasi investasi di Karawang mencapai Rp16,3 triliun. Sedangkan pada triwulan pertama di tahun ini, realisasinya tercatat sebesar Rp15,3 triliun.