jatim.jpnn.com, SURABAYA - Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) dipercaya menggelar Olimpiade Kedokteran atau Regional Medical Olympiad.
Ajang kompetisi ilmiah dan keterampilan medis bergengsi bagi para mahasiswa kedokteran, diadakan rutin tahunan oleh setiap Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) wilayah.
Ketua pelaksana RMO 2025 Nedinda Najhma mengatakan acara akan berlangsung selama lima hari, mulai 1-5 Oktober.
“Sebanyak 244 peserta mengikuti kompetisi ini, terdiri dari 122 kelompok. Ada 26 perguruan tinggi dari ISMKI Wilayah 4 yang berpartisipasi dalam kompetisi ini. Mulai dari Makassar, Palu, Surabaya, Malang, Jember, Bali, Mataram, Maluku, hingga Papua,” ujar Nedinda, Jumat (3/10).
Menurutnya, kompetisi akan dibuka dengan Welcoming Party di Ballroom Grand Empire Palace. Kemudian dilanjutkan dengan babak penyisihan, semifinal, kemudian babak final pada hari terakhir.
“RMO merupakan olimpiade kedokteran terbesar di Indonesia. Tujuannya mengasah dan memotivasi mahasiswa meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional dalam bidang ilmu kedokteran,” jelasnya.
Rektor Unusa Prof Achmad Jazidie menambahkan RMO bukan hanya menjadi tempat untuk mengasah akademik, tetapi nilai integritas tiap peserta.
“Nilai integritas merupakan inti dari profesi dokter, bukan sekedar kompetisi, tetapi menjadi wadah membangun semangat ilmiah, menumbuhkan nilai integritas dan sportivitas, serta membangun relasi yang tak ternilai,” ucap Jazidie.


















































