Jangan Kaget, Indonesia Punya 900 Ribu Pedagang Thrifting

6 hours ago 17

Jangan Kaget, Indonesia Punya 900 Ribu Pedagang Thrifting

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Suasana toko thrifting di Pasar Senen Jaya 1 & 2, Jakarta Pusat, Kamis (23/10). Foto: Romaida/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Para pedagang thrifting meminta pemerintah menyusun peta jalan yang jelas dan terukur setelah pelarangan impor pakaian bekas ilegal.

Aktivis usaha thrifting dari Gerakan Rakyat Peduli Bangsa (GRPB) Oscar Pendong mengatakan, pemerintah perlu mencari solusi agar pelaku usaha dapat beradaptasi dan menjalankan kegiatan ekonomi mereka.

“Kami berharap pemerintah memberi kesempatan melalui skema pembatasan yang terukur dan aturan main yang jelas,” kata Oscar Pendong dikutip Selasa (4/11).

Oscar menambahkan para pedagang meminta pemerintah tidak mengambil langkah pelarangan total terhadap praktik penjualan tanpa disertai peta jalan yang jelas.

"Kami siap bekerja sama dengan produsen lokal. Faktanya, banyak pedagang thrifting juga menjual produk lokal yang selama ini belum banyak diketahui masyarakat,” kata Oscar.

Terpisah, Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM Temmy Satya Permana mengagakan, ada sekitar 984.000 pedagang thrifting di seluruh Indonesia.

Angka itu mencerminkan skala ekonomi yang signifikan bila ekosistemnya ditata dengan tertib serta diarahkan untuk memperkuat produk lokal dan kepatuhan terhadap regulasi.

Ia juga mendorong para pedagang thrifting untuk mulai beralih memperdagangkan produk dalam negeri yang berkualitas.

Para pedagang thrifting meminta pemerintah menyusun peta jalan yang jelas dan terukur setelah pelarangan impor pakaian bekas ilegal.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |