jpnn.com - MARC Marquez sulit dibendung dan gelar juara dunia MotoGP 2025 sepertinya tinggal menunggu seremoni saja.
Dengan sepuluh seri balapan tersisa dan mengantongi keunggulan 120 poin dari peringkat kedua, Marc Marquez bak sudah punya 80 persen kemungkinan menjadi juara dunia.
Sisanya, yang 20 persen: faktor keberuntungan dan nonteknis lainnya.
Andai Marc tak mendapat kecelakaan fatal, jika Ducati tak mendadak punya skenario buruk buat dia, Marc tidak punya kendala lagi untuk menjadi juara dunia di kelas MotoGP -tujuh kali setelah 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019.
Kembalinya si juara bertahan Jorge Martin bisa dibilang terlambat untuk menyaingi dan mengejar Marc Marquez.
Alex Marquez -adik Marc, yang berada di peringkat kedua klasemen juga terlihat repot menyaingi keperkasaan kakaknya. Mungkin tahun depan, ya, Lex.
Francesco Bagnaia a.k.a Pecco juga sepertinya sudah menyerah, meski masih banyak yang berharap pembalap Italia itu bangkit di putaran kedua.
"Pecco seharusnya sejak awal menunjukkan bahwa dia punya nyali untuk bersaing (dengan Marc)," ujar Paolo Simoncelli -ayah dari Marco Simoncelli, pembalap yang meninggal di lintasan (MotoGP Malaysia 2011).