Jangan Tertipu AI: 6 Cara Tetap Jadi Manusia dan Aman dari 'Hantu Digital'

2 hours ago 17

Wafa Taftazani, General Manager Tools for Humanity

 6 Cara Tetap Jadi Manusia dan Aman dari 'Hantu Digital'

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Wafa Taftazani, General Manager Tools for Humanity. Foto: source for jpnn

jpnn.com - Pernah dengar kasus mama minta transfer uang? Atau video mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang viral karena seolah menyebut guru sebagai beban negara, padahal ternyata hasil manipulasi AI? Bahkan baru-baru ini, polisi di Jawa Timur mengungkap penipuan yang menggunakan video deepfake wajah kepala daerah untuk menjual sepeda motor fiktif dan meraup puluhan juta rupiah.

Fenomena-fenomena ini menunjukkan satu hal bahwa ancaman digital terbesar saat ini bukan lagi virus komputer, tapi tiruan manusia. Di dunia digital yang semakin canggih, siapa pun bisa menjadi siapa saja. Suara kita bisa ditiru, wajah kita bisa disalin, bahkan identitas kita bisa digunakan tanpa izin.

Sosok-sosok palsu ini kini berkeliaran di internet. Bukan manusia sungguhan, melainkan “hantu digital” hasil ciptaan AI. Berikut beberapa cara untuk melindungi diri Anda dan orang-orang di sekitar Anda agar tetap aman di dunia maya.

• Lindungi Diri Digital Anda

AI belajar dengan cepat. Semakin banyak foto atau suara yang dibagikan, semakin mudah teknologi AI meniru Anda. Batasi unggahan pribadi dan atur privasi akun.

• Jangan Biarkan Hantu Viral

Sebelum bereaksi atau membagikan sesuatu, periksa dulu kebenarannya. Banyak video atau pesan yang ternyata buatan AI. Verifikasi terlebih dahulu, baru bagikan faktanya.

• Gunakan “Kata Rahasia” Keluarga

Sosok-sosok palsu ini kini berkeliaran di internet. Bukan manusia sungguhan, melainkan hantu digital hasil ciptaan AI.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |