jatim.jpnn.com, KEDIRI - Manajemen Persik memanfaatkan jeda kompetisi pada awal September untuk melakukan perbaikan skuad sekaligus persiapan menghadapi Malut United pada 12 September 2025.
"Seperti disinggung oleh Coach OKS (Ong Kim Swee) beberapa waktu lalu jika konsentrasi menjadi salah satu faktor perbaikan. Selain itu, evaluasi juga menyoroti pada sektor lini tengah yang dinilai masih belum optimal dan perlu peningkatan kinerja," kata Manajer Persik Kediri M Syahid Nur Ichsan di Kediri, Rabu.
Dia menjelaskan beberapa catatan tersebut didasarkan pada empat pertandingan yang sudah dilalui Persik Kediri pada awal musim Super League 2025/2026.
Menurut Syahid, jeda kompetisi yang terhitung kurang lebih dua pekan ini harus benar-benar dimanfaatkan Persik Kediri untuk mengejar sejumlah proses perbaikan.
Terkait dengan perekrutan terhadap Williams Lugo, Syahid mengatakan merupakan bentuk respons cepat yang dilakukan oleh jajaran manajemen maupun kepelatihan menyusul adanya evaluasi yang dilakukan. Williams Lugo direkrut guna memperkuat lini tengah.
Lugo merupakan gelandang serang berkewarganegaraan Venezuela. Ia bukan pendatang baru di sepak bola Indonesia karena pada musim 2024/2025, pemain bertinggi 175 centimeter tersebut telah itu berkostum PSBS Biak.
Saat memperkuat PSBS Biak, Lugo tampil di 30 laga dan berhasil mencetak enam gol dan empat assist.
Sebelum bermain di sepak bola Indonesia, Williams Lugo menghabiskan karirnya dengan bermain di sejumlah klub yang berkompetisi di sepak bola Venezuela seperti Portuguesa, Deportivo La Guaira, dan Puerto Cabello.