Jokowi Ungkap Firasat, Legislator PDIP: Jangan Publik Dibawa ke Hal Kecil

2 months ago 32

 Jangan Publik Dibawa ke Hal Kecil

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Politikus PDIP Aria Bima. Foto/Arsip: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Aria Bima menyebutkan Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) seharusnya bisa bicara isu kenegeraan dan tak membawa rakyat ke topik remeh.

Dia berkata demikian demi menanggapi pernyataan Jokowi yang berbicara firasat di balik polemik ijazah palsu dan pemakzulan Wapres RI Gibran Rakabuming Raka. 

"Sebaiknya Pak Jokowi lebih menarasikan memberikan semangat di dalam kita berbangsa dan bernegara ini. Jangan publik dibawa ke hal yang terlalu kecil," kata Aria di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/7).

Toh, ujar dia, Jokowi selama ini eksis di politik. Eks Gubernur Jakarta itu seharusnya paham menuver tak terlihat dari sebuah isu.

"Dunia politik penuh dengan dramatologi dengan berbagai hal yang tidak terlihat dengan kasat mata dan kasat pikiran dan saya kira Pak Jokowi paham soal itu," ungkap Aria Bima.

Legislator Fraksi PDI Perjuangan itu mengatakan Jokowi yang tercatat sebagai Presiden ketujuh RI sebaiknya juga bisa membahas isu kenegeraan dalam setiap pernyataan. 

"Ya, karena beliau itu tidak bisa disorot sebagai Pak Jokowi, dia adalah Presiden ketujuh RI," ungkap Aria Bima.

Dia bahkan menyebut Jokowi seharusnya bisa mengajak rakyat berpikir menyelesaikan masalah ekonomi, seperti banyaknya pengangguran yang mengakibatkan daya beli menurun.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Aria Bima menyebutkan Presiden ketujuh RI Jokowi seharusnya bisa berbicara tentang perekonomian.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |