jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Jogja Police Watch (JPW) meminta polisi agar tidak khawatir dengan karya seni mural yang dibuat di sejumlah titik di Kota Yogyakarta.
Saat ini terdapat beberapa mural berwarna pink dan hijau yang dibuat di sejumlah tembok dan bangunan.
Namun, mural bertuliskan "Reset Sistem" di Jalan Brigjen Katamso sempat dihapus orang tidak dikenal.
Kadiv Humas JPW Baharuddin Kamba mengatakan mural merupakan bagian dari ekspresi.
"Kalau pihak kepolisian meminta seniman untuk menghapus mural tersebut, maka dikhawatirkan akan muncul mural-mural lain di tempat yang sama atau lokasi berbeda," kata Kamba.
Menurut Kamba, polisi tidak perlu reaktif merespons mural tersebut, mengingat kondisi politik, sosial dan ekonomi di Indonesia yang sedang jadi sorotan publik.
"Kami melihat dari mural-mural belakangan ini khususnya di Yogyakarta itu hanya mengingatkan kepada pemerintah agar penanganan atas segala persoalan yang dihadapi bangsa benar-benar menyentuh akar persoalan," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa setiap individu memiliki cara dalam menyampaikan kritik maupun aspirasinya.