jpnn.com, PEKANBARU - Penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat.
Dalam kunjungan kerjanya ke Riau, pada Kamis 24 Juli 2025, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol menyampaikan apresiasi tinggi atas langkah cepat dan tegas yang telah dilakukan oleh Polda Riau dalam upaya penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran lahan.
“Hingga akhir Juli 2025, Polda Riau telah menangani 46 tersangka yang diamankan karena terlibat dalam pembakaran lahan, baik secara sengaja maupun karena kelalaian. Luas lahan yang terdampak mencapai sekitar 280 hektare,” ujar Listyo Sigit.
Kapolri menyebut, langkah ini merupakan bukti nyata komitmen penegakan hukum di daerah, serta hasil dari kolaborasi lintas sektor yang solid dalam satgas Karhutla.
“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang tergabung dalam Satgas Karhutla, Kapolda, Danrem, Danlanud, masyarakat, Manggala Agni, relawan, hingga perusahaan-perusahaan yang turut berkontribusi dalam pemadaman,” tambahnya.
Sejalan dengan itu, Menteri LHK juga mengapresiasi langkah tegas yang telah diambil aparat kepolisian di bawah komando Polda Riau.
Menurutnya, penegakan hukum terhadap pelaku Karhutla menjadi komponen penting dalam mengatasi persoalan yang berulang setiap tahun ini.
“Apa yang dilakukan Bapak Kapolda, khususnya dalam penegakan hukum tanpa pandang bulu, sangat layak diapresiasi. Ini menunjukkan bahwa negara hadir dan serius dalam menindak kejahatan lingkungan,” ujar Hanif.
