Kasus Siswi SD Semarang Nyaris Diculik, Dinas Pendidikan Evaluasi Sistem Keamanan

1 month ago 11

Jumat, 22 Agustus 2025 – 13:00 WIB

Kasus Siswi SD Semarang Nyaris Diculik, Dinas Pendidikan Evaluasi Sistem Keamanan - JPNN.com Jateng

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Bambang Pramusinto. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang memberikan perhatian serius terhadap insiden percobaan penculikan yang menimpa seorang siswi SD Negeri Pakintelan 2, Kecamatan Gunungpati.

Kepala Disdik Kota Semarang Bambang Pramusinto mengatakan peristiwa tersebut menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan keamanan anak-anak di lingkungan sekolah maupun setelah jam pelajaran.

“Kalau anak-anak memiliki kegiatan di luar pembelajaran, seperti belajar kelompok atau bermain di rumah teman, sebaiknya ada izin dari orang tua terlebih dahulu,” ujarnya, Jumat (22/8).

Dia menekankan pentingnya komunikasi antara sekolah dan orang tua agar pengawasan dapat berjalan lebih efektif.

Meski tidak selalu menjemput anak secara langsung, orang tua tetap harus memastikan keberadaan dan aktivitas putra-putrinya.

Sebagian besar siswa SD Pakintelan 2 memang tinggal di sekitar sekolah. Namun, menurut Bambang, hal itu tidak bisa menjadi jaminan keamanan sehingga perlu evaluasi menyeluruh untuk mencegah kejadian serupa.

“Ke depan, akan dibuat prosedur operasional standar baru untuk memperkuat pengawasan,” ujarnya.

Bambang menuturkan hampir seluruh sekolah di Kota Semarang telah dilengkapi dengan kamera pengawas (CCTV) yang sebagian besar pengadaannya didanai dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Evaluasi sistem keamanan seusai kasus siswi SD di Semarang nyaris diculik menjadi bahan evaluasi sistem keamanan.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

Read Entire Article
| | | |