jateng.jpnn.com, SEMARANG - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang memberikan perhatian serius terhadap insiden percobaan penculikan yang menimpa seorang siswi SD Negeri Pakintelan 2, Kecamatan Gunungpati.
Kepala Disdik Kota Semarang Bambang Pramusinto mengatakan peristiwa tersebut menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan keamanan anak-anak di lingkungan sekolah maupun setelah jam pelajaran.
“Kalau anak-anak memiliki kegiatan di luar pembelajaran, seperti belajar kelompok atau bermain di rumah teman, sebaiknya ada izin dari orang tua terlebih dahulu,” ujarnya, Jumat (22/8).
Dia menekankan pentingnya komunikasi antara sekolah dan orang tua agar pengawasan dapat berjalan lebih efektif.
Meski tidak selalu menjemput anak secara langsung, orang tua tetap harus memastikan keberadaan dan aktivitas putra-putrinya.
Sebagian besar siswa SD Pakintelan 2 memang tinggal di sekitar sekolah. Namun, menurut Bambang, hal itu tidak bisa menjadi jaminan keamanan sehingga perlu evaluasi menyeluruh untuk mencegah kejadian serupa.
“Ke depan, akan dibuat prosedur operasional standar baru untuk memperkuat pengawasan,” ujarnya.
Bambang menuturkan hampir seluruh sekolah di Kota Semarang telah dilengkapi dengan kamera pengawas (CCTV) yang sebagian besar pengadaannya didanai dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS).