kalsel.jpnn.com, HUMBAHAS - Polres Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara mengusut peristiwa kebakaran lahan di Kecamatan Pollung yang mengakibatkan seseorang petani setempat meninggal dunia.
"Begitu kejadian yang kita ketahui, saya perintahkan Satreskrim bergerak cepat melakukan pendalaman memastikan apakah ada unsur kelalaian atau pelanggaran hukum di sana," ujar Kapolres Humabahas, AKBP Arthur Sameaputty, Selasa.
Dia mengatakan korban yang merupakan seorang petani warga Desa Parsingguran II ditemukan meninggal dunia akibat kebakaran lahan yang terjadi pada Jumat (19/7).
Kapolres menjelaskan berdasarkan keterangan suami korban, petani berinisial JB itu tidak sempat menyelamatkan diri akibat terjebak kobaran api pada kejadian tersebut.
Korban diketahui meninggal dunia dengan kondisi 90 persen luka bakar akibat peristiwa nahas tersebut.
"Korban diduga menghirup terlalu banyak asap sehingga tergeletak di lokasi kejadian yang membuat korban tewas terbakar," kata dia.
Sementara dari jasad korban, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan awal dan tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Jasad korban kini di rumah sakit untuk diautopsi lebih lanjut. Namun ketika tim identifikasi turun ke lokasi memeriksa tubuh korban, kita tidak menemukan adanya tanda kekerasan," sebut dia.