Kebijakan Dedi Mulyadi Diduga Jadi Biang Kerok SMA Tamansiswa Bandung Tak Punya Murid Baru

1 month ago 50

Sabtu, 26 Juli 2025 – 08:00 WIB

Kebijakan Dedi Mulyadi Diduga Jadi Biang Kerok SMA Tamansiswa Bandung Tak Punya Murid Baru - JPNN.com Jabar

SMA Tamansiswa yang terletak di Jalan Tamansiswa, Kota Bandung. Foto; sources for jpnn

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - SMA Tamansiswa yang terletak di Jalan Tamansiswa No 7, Kota Bandung, hanya memiliki satu orang siswa baru di tahun ajaran 2025/2026.

Adapun untuk jenjang SMP, mereka memiliki enam siswa dan SMK tidak ada sama sekali siswa baru yang mendaftar. 

Penurunan jumlah siswa di Tamansiswa ini sudah berlangsung lama sejak kebijakan zonasi berlaku, ditambah kuota rombongan belajar (rombel) 50 siswa di sekolah negeri yang ditetapkan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. 

Diketahui, sekolah tersebut merupakan sekolah yang mencetak sejumlah atlet. Beberapa alumninya seperti pebulutangkis Taufik Hidayat yang sekarang menjadi Wamenpora dan eks pemain Persib Bandung Eka Ramdani.

Ketua Bidang Organisasi dan Panitera Yayasan Taman Siswa Anwar Hadjah mengatakan calon siswa yang mendaftar ke SMA Tamansiswa sebanyak 12 orang.

Namun, seiring waktu beberapa diantaranya pindah ke sekolah negeri karena kebijakan kuota 50 orang siswa.

"Jadi tinggal dua, kemudian yang satu juga enggak ada beritanya, tinggal satu orang," kata Anwar ditemui di Bandung, Jumat (25/7/2025).

Ia menuturkan kondisi tersebut berbeda jika dibandingkan tahun 2024 yang menerima 12 orang siswa. Sementara itu, siswa yang mendaftar ke SMK tahun ajaran baru mencapai lima orang.

SMA Tamansiswa di Kota Bandung hanya memiliki satu siswa baru. Hal ini diduga karena aturan rombel 50 siswa yang ditetapkan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News

Read Entire Article
| | | |