jateng.jpnn.com, JEPARA - Raut kecewa terpancar di wajah para pemain Persijap Jepara seusai takluk dari Bali United dengan skor 1-2 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Minggu (19/10) malam.
Laga pekan ke-8 Super League 2025/2026 itu kembali menunjukkan betapa tipisnya jarak antara kemenangan dan kehilangan poin bagi Laskar Kalinyamat.
Dua gol tim tamu dicetak Kadek Agung pada menit 45+1 dan Jordy Bruijn menit 86, sementara gol semata wayang Persijap dicetak Carlos Franca di menit 85, hanya sesaat sebelum gawang mereka kembali jebol.
Meski berhasil mencatatkan namanya di papan skor, Franca menegaskan gol itu tak punya makna apa pun jika timnya kalah.
“Kecewa itu pasti. Namun, gol saya tidak penting kalau tim kalah. Dalam sepak bola, yang utama itu kemenangan,” ujar striker asal Brasil itu.
Franca juga menyinggung filosofi bermain timnya yang tidak bisa diukur hanya dari hasil akhir.
“Bukan berarti saat kami kalah, kami salah. Dan bukan berarti saat kami menang, kami pasti benar,” katanya.
Persijap sejatinya berpeluang membawa pulang setidaknya satu poin. Namun asa itu sirna setelah Alexis Gomes gagal menuntaskan tendangan penalti.



















































