Kelompok Pembawa Bendera GAM di Lhokseumawe Dibubarkan TNI AD, Ada yang Bawa Pistol

2 hours ago 17

Kelompok Pembawa Bendera GAM di Lhokseumawe Dibubarkan TNI AD, Ada yang Bawa Pistol

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Danrem Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran saat bernegosiasi untuk membubarkan aksi massa pembawa bendera GAM, di Lhokseumawe, Aceh, Kamis (25/12/2025). (ANTARA/HO/Korem Lilawangsa)

jpnn.com - Prajurit TNI AD Korem 011/Lilawangsa membubarkan aksi sekelompok warga yang membawa bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Lhokseumawe, Aceh, Kamis (25/12/2025).

Saat membubarkan aksi tersebut, prajurit TNI juga mengamankan sepucuk senjata api pistol serta senjata tajam rencong.

"TNI membubarkan kelompok pembawa bendera GAM yang melakukan aksi di tengah jalan. Seorang pria bawa senjata api pistol dan rencong diamankan," kata Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran, di Lhokseumawe.

Pembubaran aksi yang dipimpin Danrem Ali Imran tersebut berlangsung di jalan nasional lintas Banda Aceh – Medan, tepatnya, Simpang Kandang, Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.

Akibat aksi tersebut, arus lalu lintas di sana sempat terganggu, meskipun pembubaran diwarnai ketegangan, tetapi akhirnya massa dapat dibubarkan.

Setelah dilakukan upaya pendekatan, spanduk maupun kain umbul-umbul serupa bendera GAM tersebut akhirnya diberikan sukarela oleh massa, dan mereka membubarkan diri.

Kolonel Ali Imran mengatakan prajurit TNI membubarkan aksi ini tanpa kekerasan, melainkan dengan cara persuasif, bahkan mendapat dukungan dari masyarakat.

Di tengah pembubaran aksi, ini TNI ikut mengamankan seorang pria dari kelompok tersebut yang membawa tas, ternyata berisikan senjata tajam dan senjata api pistol.

Sekelompok warga pembawa bendera GAM di Lhokseumawe dibubarkan prajurit TNI AD. Ada yang membawa pistol juga amankan.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |