jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) menggelar Inspiradaya 2025 yang merupakan program penguatan kapasitas dan apresiasi bagi pelaksana Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang bertujuan membangun ekosistem pemberdayaan berbasis Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Inspiradaya merupakan program penguatan kapasitas dan apresiasi bagi pelaksana SPPG yang bertujuan membangun ekosistem pemberdayaan berbasis MBG," ujar Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Desa, Desa Tertinggal, dan Desa Tertentu Kemenko Abdul Haris, Senin (8/12).
Menurut Abdul Haris, Inspiradaya 2025 menjadi ajang persamaan persepsi melalui workshop bertema "Membangun Ekosistem Pemberdayaan Berbasis MBG dan SPPG Tanggap Bencana Perkuat Ketangguhan Pelayanan Gizi Nasional".
Inspirasi Berdaya menghadirkan rangkaian kegiatan, yakni:
- Malam Apresiasi SPPG
- Workshop Penyamaan Persepsi Membangun Ekosistem Pemberdayaan Berbasis MBG
- Tanggap Bencana sebagai upaya memperkuat kualitas, ketangguhan dan membangun ekosistem pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dalam pelaksanaan program MBG di seluruh Indonesia.
"Termasuk di wilayah bencana saat ini," ujar Haris.
Guru Besar tetap bidang geofisika di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) menjelaskan bahwa Malam Apresiasi SPPG merupakan pengakuan dan keteladanan bagi SPPG.
"Dalam Malam Apresiasi SPPG, sebanyak 20 SPPG dari berbagai daerah ditetapkan sebagai Inspiradaya 2025," katanya.
"Apresiasi ini diberikan atas dedikasi, inovasi, dan praktik baik dalam pelaksanaan MBG, khususnya dalam pemenuhan standar gizi, pemanfaatan pangan lokal, tata kelola yang akuntabel, serta penguatan kolaborasi di tingkat daerah."






















































