kalsel.jpnn.com, BANJARMASIN - Pemerintah Kota Banjarmasin mendapatkan bantuan Kementerian Lingkungan Hidup RI untuk membangun rumah budi daya maggot sebagai salah satu upaya mengelola sampah organik.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin Alive Yoesfah Love menyampaikan, pembangunan rumah budi daya maggot dari Kemen-LH sudah berjalan sekitar 75 persen di wilayah Basirih, Banjarmasin Selatan.
"Rumah budi daya maggot ini dibangun dua lantai," ungkapnya.
Dia memastikan pembangunan rumah budidaya maggot atau ulat untuk pakan burung dan ternak lainnya tersebut bisa selesaikan tahun ini dan beroperasi tahun depan.
Menurut Alive, pengelolaan rumah budidaya maggot ini akan bekerja sama dengan pelaku usaha perhotelan, restoran dan kafe guna menyuplai sisa-sisa sampah makanan untuk pakan maggot.
"Kami juga bekerja sama dengan masyarakat untuk pengembangan budidaya maggot ini," ujarnya.
Selain itu, rumah budi daya maggot ini juga akan merangkul Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur program Makanan Bergizi Gratis (MBG), karena tentunya banyak memproduksi sampah organik dari makanan dan sayuran.
"Saat ini dapur MBG di kota kami berdiri sebanyak 33 unit," ujarnya.



















































