Ketua DPD RI dan Mentan Perkuat Ketahanan Pangan Melalui Program Senator Peduli

2 hours ago 9

Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Bengkulu, Rabu (17/9). Foto: DPD RI

jpnn.com, BENGKULU - Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Bengkulu, Rabu (17/9). Kunjungan ini bertujuan memperkuat sinergi ketahanan pangan dan hilirisasi komoditas unggulan daerah sekaligus memantapkan persiapan Program Senator Peduli Ketahanan Pangan yang akan dilaksanakan di empat subwilayah, termasuk Bengkulu.

Agenda diawali dengan peninjauan Operasi Pasar Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di Pasar Panorama Bengkulu. Mereka berdialog langsung dengan pedagang dan masyarakat untuk memastikan distribusi beras berjalan lancar dan harga tetap stabil. Rombongan kemudian menghadiri Rapat Koordinasi Hilirisasi Perkebunan Provinsi Bengkulu di Balai Raya Semarak untuk membahas strategi penguatan ketahanan pangan.

Sultan menegaskan komitmen DPD RI untuk mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang memprioritaskan ketahanan pangan. "Pertanian akan bangkit melalui dukungan presiden. Prioritas beliau adalah ketahanan pangan, ketahanan energi. Saya minta kepala daerah dan OPD konsolidasi cepat, sehingga dapat dieksekusi cepat," ujar Sultan.

Ia menjelaskan bahwa kebutuhan Bengkulu di sektor pangan mendapat jaminan dukungan penuh dari Kementerian Pertanian. "Urusan benih, bibit, pupuk, alsintannya clear. Kalau program sudah end to end, benih, bibit, pupuk, alsintan sudah terjamin, maka petani Indonesia akan betul-betul bahagia," tegasnya.

Sultan menambahkan bahwa hilirisasi menjadi kunci kemajuan sektor pertanian. "Yang akan membuat Bengkulu dan daerah lain menggeliat adalah hilirisasi. Program hilirisasi di bidang pertanian akan menciptakan multiplier effect yang progresif. Kita kaya akan produksi CPO, kopi, jagung, kelapa yang jika dihilirisasi akan memberi nilai tambah besar dan menyumbang PDB negara," jelasnya.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk mencapai swasembada. "Alhamdulillah, target Bapak Presiden untuk swasembada 4 tahun. Mudah-mudahan tidak ada aral melintang, sehingga swasembada tahun ini bisa dicapai," kata Amran.

Wakil Gubernur Bengkulu menyambut positif sinergi ini dengan menyatakan bahwa pertanian adalah tulang punggung perekonomian daerah. "Kita mengucapkan terima kasih atas intervensi Ketua DPD RI melalui Menteri Pertanian, alhamdulillah cetak sawah 2.200 hektare progresnya sudah cukup baik. Momentum lima tahun ke depan sangat strategis dalam membangun infrastruktur ketahanan pangan," ujarnya.

Sultan menutup dengan menegaskan peran DPD RI sebagai jembatan antara pusat dan daerah dan mengajak semua pihak mempercepat langkah untuk memastikan program pertanian benar-benar dirasakan oleh rakyat. (tan/jpnn)


Sultan menutup dengan menegaskan peran DPD RI sebagai jembatan antara pusat dan daerah.

Read Entire Article
| | | |