Komik, Kreativitas dan Cita-cita Angelica Menjadi Guru

6 days ago 21

Sabtu, 12 April 2025 – 05:25 WIB

Komik, Kreativitas dan Cita-cita Angelica Menjadi Guru - JPNN.com Jateng

Angelica Tricia Wijaya dara 21 tahun kelahiran Semarang yang kini duduk di bangku kuliah jurusan Pendidikan Biologi UPGRIS. FOTO: Dokumen untuk JPNN.com.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Di tengah anggapan miring membaca komik hanya membuang waktu dan menjauhkan anak dari belajar, Angelica Tricia Wijaya tumbuh dengan keyakinan sebaliknya.

Kisah dara 21 tahun itu meyakinkan bahwa melihat dunia bisa melalui balon kata dan guratan tinta hitam-putih di atas kertas: komik.

Bagi sebagian orang tua, komik adalah distraksi. Sesuatu yang membuat anak-anak enggan membuka buku pelajaran dan malah tenggelam dalam dunia khayalan.

Namun tidak demikian bagi Angelica. Baginya, komik bukan pelarian, melainkan jendela. Jendela untuk melihat, memahami, dan memaknai dunia secara visual.

"Dengan komik, anak-anak yang memiliki gaya belajar visual sangat bisa terbantu dalam pembelajarannya," tuturnya, penuh keyakinan, Jumat (11/4).

Angelica mengaku lebih mudah menyerap informasi secara visual. Komik membantunya menautkan antara konsep dan kenyataan, antara teori dan praktik, antara belajar dan menyenangkan. Dari komik pula, dia menemukan benih kegemaran membaca.

"Dengan dihadirkan gambar-gambar menarik, layaknya yang saya alami, saya menjadi gemar membaca dan mengikuti alur di komik tersebut," ujar perempuan berkacamata itu.

Kisah Angelica tak berhenti di sana. Komik tidak hanya menjadikannya pembaca yang tekun, tetapi juga pelukis imajinasi.

Kisah dara 21 tahun itu meyakinkan bahwa melihat dunia bisa melalui balon kata dan guratan tinta hitam-putih di atas kertas: komik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

Read Entire Article
| | | |