jpnn.com, JAKARTA - Koperasi Kana meluncurkan program “Koperasi Manis” sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan nasional melalui jaringan distribusi gula putih yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Program ini tidak hanya menambah pasokan gula ke pasar, tetapi juga membangun ekosistem pangan yang lebih tangguh.
Dalam tahap awal, Koperasi Kana menggandeng ratusan Kopdes Merah Putih, termasuk dua koperasi berbasis di Sidoarjo, Jawa Timur, yakni Kopdes Merah Putih Kramat Temenggung dan Kopdes Merah Putih Kupang.
Sidoarjo dipilih sebagai titik awal distribusi karena memiliki akses strategis menuju jalur logistik utama.
Produk gula yang dipasarkan hadir dalam dua varian kemasan, yaitu karung 50 kilogram untuk industri dan koperasi besar, serta kemasan 1 kilogram untuk kebutuhan rumah tangga.
Strategi ini dinilai mampu menjangkau berbagai lapisan masyarakat, sekaligus menjaga stabilitas distribusi dan harga.
Ketua Koperasi Kana, Jonathan Danang Wardhana, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap kebijakan pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan.
“Kami percaya kontribusi terbaik tidak hanya dengan kata-kata, tetapi melalui tindakan nyata. Program ini adalah bentuk gotong royong untuk memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujarnya.