Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza Tembus 60 Ribu Orang

1 month ago 30

Rabu, 30 Juli 2025 – 05:00 WIB

Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza Tembus 60 Ribu Orang - JPNN.com Kalsel

Warga Palestina melihat kehancuran akibat pemboman Israel di Jalur Gaza. Foto: AP/Hatem Ali

kalsel.jpnn.com, GAZA - Jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah melampaui 60.000 orang, menurut pernyataan Kementerian Kesehatan Gaza, Selasa.

“Korban tewas akibat serangan Israel (di Jalur Gaza) telah mencapai 60.034 orang sejak 7 Oktober 2023, sementara jumlah korban luka mencapai 145.870 orang,” kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.

Dalam 24 jam terakhir, sebanyak 113 korban meninggal dan 637 orang yang terluka telah dibawa ke rumah sakit-rumah sakit di Jalur Gaza, tambah kementerian itu.

Sejak Israel melanjutkan serangan di wilayah kantong tersebut pada 18 Maret, lebih dari 8.800 orang telah tewas dan 33.800 lainnya terluka.

Perundingan tidak langsung antara Israel dan Hamas mengenai gencatan senjata di Gaza kembali dilanjutkan di Doha, Qatar pada 6 Juli lalu, namun putaran pertama berakhir tanpa hasil, menurut laporan media.

Pada 24 Juli, Amerika Serikat dan Israel menarik delegasi mereka dari Doha setelah Hamas menunjukkan “kurangnya keinginan” untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza, kata Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff.

Hamas menyatakan terkejut atas pernyataan negatif Witkoff mengenai sikap gerakan Palestina tersebut, dan menekankan komitmennya untuk mengatasi hambatan dan mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Pada 25 Juli, Mesir dan Qatar mengeluarkan pernyataan bersama yang menyatakan terjadi kemajuan dalam putaran terakhir negosiasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel. Perundingan tersebut diperkirakan akan dilanjutkan pekan ini, menurut laporan Al Qahera News.

Sebanyak 60 ribu orang dinyatakan tewas gegara serangan Israel di Jalur Gaza semenjak 2023.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |