jateng.jpnn.com, DEMAK - Meski bukan tahun Pemilu atau Pilkada, Bawaslu Kabupaten Demak tetap aktif menjalankan fungsi edukasi kepada masyarakat. Dengan cara yang kreatif dan tidak biasa, Bawaslu menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif di bioskop NSC yang berada di Swalayan Goori Demak, Rabu (25/6/2025).
Kegiatan ini diikuti ratusan peserta dari kalangan pemilih muda hingga masyarakat umum. Sosialisasi dikemas secara menarik. Sebelum pemutaran film, Anggota Bawaslu Demak Wiwit Puspitasari menyampaikan terkait pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilu maupun Pemilihan.
Dia menyebut, Bawaslu Demak saat ini sedang melakukan pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) guna menjaga validitas data pemilih pada Pemilu 2029 mendatang.
Dalam PDPB ini, Wiwit berharap masyarakat bisa terlibat aktif untuk melaporkan perubahan data pemilihnya melalui posko aduan masyaraka terkait proses PDPB. Posko ini dibuka secara Online di nomor WhatsApp 0896-0498-6000 dan juga secara offline di sekretariat Bawaslu Demak, Jl. Sultan Fattah No 10, Bintoro, Demak.
"Jika ada keluarga maupun tetangga yang sudah berusia 17 tahun, tetapi belum tercatat memiliki hak pilih, itu bisa melaporkan kepada kami. Atau, apabila ada Pemilih TMS (tidak memenuhi syarat) seperti meninggal dunia maupun pindah domisili juga bisa melaporkan kepada kami," kata Kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas (P2H) Bawaslu Demak itu.
Wiwit menekankan pengawasan PDPB sangat penting agar DPT untuk Pemilu 2029 bisa solid dan berkualitas sehingga setiap masyarakat yang memiliki hak pilih, bisa menyalurkan suaranya.
"Ini sangat penting karena harapannya penataaan data pemilih dilakukan dari sekarang, agar DPT yang dihasilnya itu solid dan warga bisa menyalurkan hak pilihnya," katanya.
Dia menyampaikan alasan pemilihan lokasi bioskop untuk tempat sosialisasi adalah agar Bawaslu Demak lebih luas menjangkau elemen masyarakat.
