jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Pemerintah terus memperkuat upaya menurunkan angka stunting melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini mulai digencarkan di berbagai daerah, termasuk Jawa Timur.
Kali ini, sosialisasi digelar di Klenteng Tri Dharma Tjoe Tik Kiong, Tulungagung melibatkan lebih dari 300 peserta dari warga sekitar pada Senin (2/6)
Program MBG merupakan strategi nasional yang dikembangkan bersama Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menciptakan generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan kuat, sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045.
Acara tersebut dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Heru Tjahjono, Deputi Pemantauan dan Pengawasan BGN Meida Octarina, dan Kepala Instalasi Gizi RSUD dr. Iskak Tulungagung Ratih Puspitaningtyas.
Heru Tjahjono mengatakan program MBG bukan hanya fokus menekan angka stunting, tetapi menjadi investasi jangka panjang dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Pemberian makanan bergizi secara rutin sejak usia dini sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak, baik secara fisik maupun kecerdasan otaknya,” ujar Heru.
Sementara itu, Deputi BGN Meida Octarina menjelaskan bahwa MBG tidak hanya menyasar peserta didik, tetapi membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat, termasuk pelaku UMKM lokal.
“Saat ini, di Kabupaten Tulungagung baru terdapat 9 SPPG (Sentra Penyedia Pangan Gizi) yang beroperasi. Padahal dibutuhkan sekitar 50 SPPG tambahan untuk menjangkau lebih dari 172 ribu peserta didik,” jelas Meida.