jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Tanaman padi seluas 652 hektare di Kabupaten Tulungagung rusak dan terancam gagal panen (puso) akibat serangan hama wereng coklat.
Serangan hama itu menyebar di 15 kecamatan sepanjang Juli–Agustus 2025.
Kepala Dinas Pertanian Tulungagung Suyanto mengatakan serangan kali ini tergolong ledakan populasi. Kondisi kemarau basah yang memicu kelembapan tinggi membuat hama berkembang biak lebih cepat.
“Tidak hanya di Tulungagung, daerah lain seperti Trenggalek juga mengalami hal serupa. Tingkat kelembapan yang tinggi membuat wereng cokelat mudah berkembang biak,” kata Suyanto, Jumat (8/8).
Adapun empat kecamatan terdampak terparah adalah Karangrejo, Bandung, Besuki, dan Kauman dengan total luas serangan lebih dari 145 hektare.
Hama wereng coklat menyerang pangkal batang padi sehingga kerusakan sering tidak terlihat dari luar.
“Kelihatannya tanaman masih bagus, padahal sudah terserang,” ujarnya.
Sebagai langkah penanganan, Dispertan meminta kelompok tani segera mengajukan bantuan pestisida. Hingga kini, 110 kelompok tani di 15 kecamatan sudah mengajukan permohonan tersebut.



















































