bali.jpnn.com, DENPASAR - Kelangkaan LPG 3 Kg di Bali berlanjut.
Konsumen sejak beberapa hari terakhir kesulitan mendapatkan gas melon, sebutan LPG 3 Kg di pengecer maupun pangkalan lantaran habis.
Seorang pengecer di Tabanan mengaku dua hari terakhir tidak mendapat jatah dari pangkalan karena habis diserbu konsumen.
“Biasanya saya dapat empat sampai lima tabung dengan harga Rp 22 ribu,” ujar Komang Wenteng, seorang pengecer di Tabanan Kota.
Kelangkaan serupa terjadi di Kota Denpasar. Beberapa pangkalan bahkan tutup karena kehabisan stok LPG 3 Kg.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Ahad Rahedi menegaskan sudah melakukan pengecekan ke lapangan dan memastikan stok LPG 3 Kg masih aman.
Ahad Rahedi menjamin ketersediaan dan kelancaran distribusi LPG 3 Kg di wilayah Bali.
Menurut Ahad Rahedi, upaya pengawasan distribusi terus dilakukan secara intensif melalui koordinasi dengan Disperindag, pemerintah daerah dan kota/kabupaten, Hiswana Migas, serta aparat penegak hukum setempat.