jpnn.com, JAKARTA - Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Pertahanan Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) di Desa Adat Sinarresmi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada 17-19 Juni 2025.
Sebanyak 20 mahasiswa Program Magister Manajemen Pertahanan didampingi para dosen mengikuti kegiatan ini.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengkaji praktik pertahanan nirmiliter berbasis kearifan lokal.
Kegiatan KKDN dipimpin langsung oleh Kepala Program Studi Manajemen Pertahanan, Kolonel Tek Dr. Ir. Hikmat Zakky Almubaroq.
Adapun narasumber dalam kegiatan ini adalah Dr. Edhita Praditia Duarte, Heru Dewanto, Prof. Surachman, Mayjen Susilo Adi Purwantoro, Mayjen Agung Rishianto, Brigjen Ari Pitoyo, Kolonel Aris Sarjito serta Abah Asep selaku sesepuh adat Desa Sinarresmi.
Selama dua hari, peserta KKDN menyaksikan langsung bagaimana masyarakat adat Sinarresmi menjalankan fungsi pertahanan tanpa pagar, tanpa senjata, namun dengan kekuatan budaya.
Dalam diskusi dan observasi, terungkap bahwa masyarakat mempertahankan jati diri dan kedaulatan budayanya melalui kesetiaan terhadap adat istiadat, bahasa, pola hidup kolektif, serta nilai gotong royong yang kokoh.
“Ini adalah manajemen pertahanan dalam skala mikro. Desa seperti Sinarresmi adalah laboratorium nyata bagaimana masyarakat sipil menjalankan fungsi pertahanan tanpa komando. Mereka menjadi benteng sosial terhadap derasnya arus globalisasi,” ujar Kolonel Zakky dalam sesi refleksi kegiatan.