jpnn.com - Pebulu tangkis pratama Pelatnas Cipayung mulai terbiasa untuk bermain rangkap saat berlaga pada ajang Sri Lanka International Challenge 2025.
Salah satunya ialah Raymond Indra dan Nikolaus Joaquin yang sebelumnya bermain rangkap di sektor ganda campuran bersama Siti Sarah Azzahra serta Rinjani Kwinara Nastine.
Dengan stamina yang prima, Raymond/Nikolaus yang sempat bermain sengit di semifinal bisa tampil maksimal dan menjadi juara.
Untuk itu, perjuangan keduanya perlu mendapat apresiasi karena mampu menyelesaikan turnamen dengan hasil memukau.
"Kami berdua main rangkap dan waktu recovery setelah pertandingan di Singapura hanya sedikit. Namun, kami bisa berhasil, sangat bersyukur," ungkap Raymond.
Bicara kekompakan, Raymond/Nikolaus mengaku tidak ada masalah mengingat sering bermain bersama saat latihan.
Dengan begitu, keduanya tinggal menyatukan kekompakan sehingga akhirnya meraih gelar kedua secara beruntun setelah sebelumnya berjaya pada ajang Singapore International Challenge 2025.
"Menurut saya menjadi juara dua turnamen beruntun kuncinya adalah terus melakukan yang terbaik. Komunikasi di lapangan juga penting, apalagi dengan kondisi kami yang sudah menurun," ungkap Raymond.