jpnn.com - MANCHESTER - Juru racik Real Madrid Carlo Ancelotti mengaku selalu bak mendapat mimpi buruk setiap kali bertemu dengan Manchester City.
Real Madrid akan bertamu ke kandang Man City pada leg pertama playoff untuk masuk 16 Besar Liga Champions, Rabu (12/2) dini hari WIB.
Pelatih berkebangsaan Italia itu menyebutkan bahwa dia selalu dibuat pusing saat beradu taktik dengan Pep Guardiola.
"Saya menghormatinya (Guardiola) karena dia salah satu pelatih yang terbaik, atau bahkan yang terbaik. Selalu menjadi mimpi buruk mempersiapkan pertandingan melawan City karena dia selalu punya ide," kata Don Carlo.
Ini menjadi pertemuan keempat bagi Madrid dan City. Pada beberapa tahun sebelumnya, Madrid dan City telah bertemu di semi-final atau perempat-final Liga Champions.
Madrid menjadi juara pada 2022 dan 2024, sementara City pada 2023. Musim ini, kedua tim berhadapan dalam babak playoff setelah gagal finis delapan besar di fase liga.
Don Carlo menyebutkan bahwa pertandingan dengan City sudah seperti El Clasico di era modern, karena kedua tim sudah sering bertemu.
“Sekarang terasa seperti laga klasik, karena kami sudah bermain melawan mereka selama bertahun-tahun. Saya masih menganggap City sebagai salah satu tim terbaik di Eropa. City memiliki pelatih terbaik (Pep Guardiola) dalam kompetisi ini,” ujarnya.