jatim.jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan edukasi agar tidak mengibarkan bendera Merah Putih dan bendera One Piece dalam satu tiang melalui program Kampung Pancasila.
Program ini merupakan langkah konkret mewujudkan visi Surabaya sebagai kota yang sejahtera dan berkarakter Pancasila, dengan penekanan kuat pada peran keluarga dan semangat gotong royong.
“Kami sudah membentuk kampung Pancasila. Karena ini kami juga harus mengedukasi semua warga yang ada dengan kampung Pancasila itulah maka sejatinya akan menguatkan masing-masing kampung,” kata Eri, Rabu (6/8).
Satgas Kampung Pancasila yang terdiri dari RW, RT, Kader Surabaya Hebat, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), Bunda PAUD, komunitas, hingga perguruan tinggi akan menguatkan dan menumbuhkan rasa nasionalisme dalam diri masyarakat.
“Nanti kami akan kuatkan dengan kampung Pancasila karena jangan sampailah Pancasila dan bendera Merah Putih yang menjadi kebanggaan, yang menjadi dasar negara itu disandingkan dengan yang lainnya,” jelasnya.
Eri juga akan menerbitkan Surat Edaran (SE) mengibarkan bendera Merah Putih dan bendera One Piece dalam satu tiang.
Hal ini sebagai tindak lanjut pernyatan Presiden Prabowo Subianto yang melarang pengibaran bendera Merah Putih dibenturkan dengan bendera One Piece.
“Nanti setelah Pak Prabowo tadi disampaikan sudah memberikan amanah, dengan amanat bahwa tidak boleh disandingkan bendera merah putih itu dengan bendera yang lainnya, maka kami juga akan mengeluarkan surat edaran untuk menyampaikan ke seluruh warga,” jelasnya.
