jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sejumlah personel Polsek Tegalsari bersama Biro Logistik Polda Jatim dan warga sekitar bergotong royong membersihkan Masjid Al Jabar setelah kerusuhan yang meluluhlantakkan kantor polisi itu pada Minggu (31/8) dini hari.
Masjid Al Jabar menjadi satu-satunya bangunan yang masih berdiri utuh di kompleks Polsek Tegalsari, meski peralatan di dalamnya habis dijarah massa. Kini, jemaah bisa kembali beribadah setelah perlengkapan masjid mulai terpenuhi.
“Sudah mulai beroperasi. Listrik, air, lampu, toa pengeras suara, dan kipas angin sudah lengkap,” kata marbot Masjid Al Jabar Samadi, Rabu (3/9).
Samadi menyebut kelengkapan itu bisa kembali hadir berkat uluran tangan warga dan orang-orang yang peduli, padahal saat kerusuhan, seluruh peralatan masjid, mulai dari pengeras suara hingga ember dan keran, ikut dijarah.
“Semua peralatan masjid diambil mas. Sound, amplifier, bahkan ember dan keran pun ikut diambil,” ungkapnya.
Warga sekitar lantas bahu-membahu membersihkan bagian dalam masjid agar bisa segera dipakai salat berjamaah seperti biasa.
“Memang masjid ini dipakai warga, baik salat lima waktu maupun Jumat,” tuturnya.
Samadi berharap kejadian kerusuhan di Surabaya tidak terulang lagi.