jateng.jpnn.com, JAKARTA - Pelatih anyar Persija Jakarta Mauricio Souza mengaku bangga bila banyak anak asuhnya dipanggil memperkuat Timnas Indonesia.
Namun, pelatih asal Brasil itu juga menegaskan pentingnya kedalaman skuad agar tim tetap solid meski ditinggal pemain ke tim nasional.
Sebagai salah satu tim papan atas Liga 1, Macan Kemayoran memang kerap menyumbangkan pemain untuk Skuat Garuda, baik di level senior maupun kelompok umur.
Nama-nama seperti Rizky Ridho, Witan Sulaeman, Muhammad Ferarri, hingga Dony Tri Pamungkas tercatat sebagai langganan Timnas Indonesia.
“Bagi saya, jika banyak pemain yang membela timnas, itu adalah suatu kebanggaan. Saya yakin bagi semua pemain, puncak karier mereka adalah ketika bisa bermain untuk timnas,” ujar Mauricio, Rabu (25/6).
Mauricio juga menyatakan harapannya agar Persija terus menjadi ladang pengorbit talenta lokal yang bisa bersinar di panggung nasional.
Namun, di balik kebanggaan itu, Mauricio sadar ada konsekuensi yang harus dihadapi klub jika banyak pemain utamanya dipanggil timnas.
“Kami harus punya kedalaman skuad yang kuat. Ketika pemain dipanggil, kami tidak boleh goyah. Harus ada pemain lain yang siap mengisi,” tegasnya.