jatim.jpnn.com, SURABAYA - Tim sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hadir di Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Sabtu (17/5), untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya asupan gizi dan menekan angka stunting.
Kegiatan yang dihelat di Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur itu dihadiri lebih dari 300 peserta. Hadir sebagai narasumber antara lain Anggota Komisi IX DPR RI Indah Kurniawati, Analis Kebijakan Ahli Madya PPM Prokerma BGN Ari Yulianto, serta Lurah Gebang Putih Indriyani Setiyawati.
“Program MBG tidak hanya untuk menurunkan stunting, tetapi juga memastikan kecukupan gizi menyeluruh,” ujar Indah Kurniawati.
Indah menyatakan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan MBG di Surabaya dan Sidoarjo. Dia juga menyoroti pentingnya sistem distribusi yang berkualitas dan mekanisme monitoring partisipatif.
Ari Yulianto menjelaskan MBG adalah program strategis nasional yang tak hanya menyehatkan anak-anak, tapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
“Melalui MBG, anak-anak bisa belajar lebih fokus dan semangat sekolah. Ini bagian dari upaya menurunkan angka putus sekolah,” katanya.
Dia menyebut Sentra Pemberdayaan Program Gizi (SPPG) sebagai penggerak ekonomi lokal yang memberdayakan perempuan dan pelaku UMKM, termasuk melalui dapur umum dan produksi makanan bergizi.
Menanggapi kabar kasus keracunan makanan MBG di beberapa daerah, Ari menyatakan bahwa evaluasi dan perbaikan terhadap mitra pelaksana sudah dilakukan demi menjamin keamanan pangan.