Megatruh Soundsystem Siapkan Petrus Versi Koplo

2 hours ago 14

Megatruh Soundsystem Siapkan Petrus Versi Koplo

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Megatruh Soundsystem, grup heavy mystical dub beranggotakan Riezky Andhika Pradana alias Kiki Pea serta Arie Dwi Hamzah. Foto: Dok. DoggyHouse Records

jpnn.com, JAKARTA - Grup musik, Megatruh Soundsystem sukses merilis album debut State & Violence pada akhir tahun lalu.

Berisi 12 komposisi perpaduan elemen reggae, ska, dan dub, State & Violence mengulas isu dan kritik sosial yang tajam dengan banyak bercerita tentang kematian serta pembunuhan.

Unit heavy mystical dub yang kini digawangi Riezky Andhika Pradana alias Kiki Pea serta Arie Dwi Hamzah itu mampu mengajak pendengar musiknya untuk berjoget sekaligus aware dengan isu sosial politik serta gelapnya kekerasan yang dilakukan oleh negara.

Salah satu track dalam album State & Violence mengenai hal tersebut yakni Petrus yang mengisahkan tentang penembakan misterius di zaman orde baru.

Dengan ritme upbeat khas ska punk, tembang Petrus menawarkan nuansa introspektif dengan melodi yang catchy serta lirik yang brutal, mengingatkan kembali kelamnya era petrus antara 1983 sampai 1985.

Pada rentetan lirik 'ratusan mayat bertato bergelimpangan di pinggiran jalan', Kiki Pea selaku penulis lirik mencoba menggambarkan kembali mengenai kasus yang sempat digadang sebagai bentuk terapi kejut untuk mengurangi angka kejahatan tetapi mengakibatkan banyak kematian di mana 'pelakunya tak jelas dan tak pernah tertangkap' sampai saat ini.

Dengan menghadirkan Hendi SkinheadBop, gitaris Something Wrong & The Glad sebagai vokal tamu dalam Petrus, Megatruh menyatakan empati kepada para korban serta mengutuk kebrutalan rezim orde baru.

Banyak pendengar Petrus yang mengapresiasi madah ini tidak hanya sebagai sebuah musik hiburan, tetapi juga sebagai sarana pendidikan dan penyadaran politik.

Persembahan Megatruh Soundsystem dan Bima Atmojo yakni Petrus (Post-Koplo Remix) akan dirilis...

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |