jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan pentingnya menumbuhkan kebanggaan dan semangat gerakan di kalangan warga Muhammadiyah.
Hal ini dia sampaikan pada acara Hari Bermuhammadiyah ke–12 yang berlangsung di Auditorium K.H. Ahmad Azhar Basyir, M.A. Gedung Cendekia Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Rabu (12/11).
Abdul Mu'ti menegaskan kepada warga Muhammadiyah untuk lebih bangga dan lebih ikut bergerak demi kemaslahatan Muhammadiyah.
“Penting memahami sejarah dan mengenal para tokohnya sebagai modal moral dan intelektual, agar semakin yakin bahwa bergabung dengan Muhammadiyah adalah pilihan yang benar,” ujar Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu.
Dia juga mengungkapkan kebanggaannya kiprah Muhammadiyah di kancah internasional, termasuk di Mesir, di mana organisasi Tapak Suci telah menjadi organisasi resmi yang kini tersebar di sembilan provinsi.
Menurutnya, hal ini menjadi bukti bahwa semangat dan nilai Muhammadiyah telah diakui secara global.
Abdul Mu’ti juga menyoroti pentingnya memahami konsep amal ma’ruf nahi munkar sebagai gerakan ilmu dan moral.
Menurutnya, di dalam Al-Qur’an terdapat sembilan ayat yang menghubungkan kedua istilah tersebut, yang menunjukkan bahwa ma’ruf tidak hanya berarti kebaikan, tetapi sesuatu yang benar secara ilmiah, sesuai hukum, dan diterima oleh norma masyarakat.






















































