jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan saat ini angka titik api di Riau mengalami penurunan dari semula sekitar ribuan menjadi seratusan.
Hal demikian dikatakan Raja Juli saat memimpin rapat rapat koordinasi terkait pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Gedung Daerah Balai Serindit, Riau, Rabu (23/7).
“Ada angka penurunan titik api, di Riau dari awalnya tanggal 16 diangka 1.300 perhari ini angkanya di 116 titik," kata dia dalam keterangan persnya, Jumat (25/7).
Raja Juli mengatakan penurunann titik api ini menjadi hasil kerja sama berbagai pihak, baik TNI, Polri, BNPB hingga Manggala Agni.
Eks Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) itu mengatakan titik api turun setelah dilakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) melalui udara.
“Artinya apa, kerja keras temen-temen di lapangan, pasukan darat dari TNI, Polri, Manggala Agni, BNPB. Maupun pasukan udara yang dilakukan oleh Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) sudah relatif berhasil meskipun perlu dioptimalisasi,” ujar Raja Juli.
Eks Wakil Menteri ATR/BPN menuturkan pemerintah akan terus berupaya menurunkan titik api di Riau dengan penambahan sarana prasarana.
Misalnya, penambahan heli, water bombing, hingga mobilisasi pasukan untuk pemadaman di daerah Rokan Hulu (Rohul) dan Rokan Hilir (Rohil).