bali.jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengambil langkah besar terkait pembangunan family office di Bali.
Menkeu Purbaya mengaku tak berniat menggelontorkan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk pembangunan family office di Bali.
“Anggaran enggak akan saya alihkan ke sana," kata Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa dilansir dari Antara.
Sebelumnya, Dewan Ekonomi Nasional (DEN) merencanakan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pusat Keuangan dan Family Office di Bali.
Tujuannya adalah menarik investasi asing masuk ke dalam negeri.
Kawasan itu akan menjadi gerbang bagi dana investasi luar negeri yang akan masuk dan diinvestasikan ke berbagai sektor riil di Indonesia.
Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan menyebut investor berkesempatan menjadi co-investor bersama Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Indonesia dan Indonesia Investment Authority (INA).
Luhut Pandjaitan mengeklaim strategi ini terbukti berhasil di Abu Dhabi, Dubai, Hong Kong, dan Singapura.



















































