bali.jpnn.com, DENPASAR - Bali United menjadi sasaran kritik suporter setelah tampil inkonsisten di kompetisi Super League 2025-2026.
Banyak yang menilai performa Bali United di tangan Johnny Jansen tak lebih baik saat masih ditangani Stefano ‘Teco’ Cugurra.
Versi suporter yang membanjiri kolom komentar akun media sosial Bali United, meski gaya permainan Bali United era Coach Teco membosankan karena kerap memeragakan taktik guling-guling, tetapi kemenangan kerap datang.
Teco bahkan memberikan dua gelar juara untuk Bali United, minimal membawa tim di papan atas klasemen Liga 1.
Hal ini berbanding terbalik saat era pelatih anyar Johnny Jansen.
Meski berhasil memeragakan gaya permainan yang memikat, agresif, mendominasi pertandingan dan taktik permainan dari kaki ke kaki, tetapi Bali United gagal meraih kemenangan.
Buktinya dalam enam pertandingan terakhir, Bali United baru mengumpulkan enam poin, hasil dari sekali menang, tiga kali seri dan dua kali kalah.
Ketidakkonsistenan Bali United terlihat sejak awal kompetisi ini membuat Serdadu Tridatu terdampar di peringkat ke-14 Klasemen Super League 2025-2026.



















































