jateng.jpnn.com, SEMARANG - Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) turun tangan menyelidiki kasus penemuan mayat seorang pria di Reservoir Siranda, Kota Semarang.
Hingga saat ini, polisi telah memeriksa delapan orang saksi dan masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian.
Saksi yang diperiksa terdiri dari satpam, keluarga korban serta teman-temannya.
"Kami menyelidiki dan sudah mendapatkan delapan saksi yang dapat digunakan untuk bahan penyidikan," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto seusai meninjau Reservoir Siranda, Jumat (22/8).
Dari keterangan yang dihimpun, korban diketahui sempat terlibat perkelahian saat menghadiri sebuah acara pada malam sebelum jasadnya ditemukan.
"Kami juga sudah melakukan visum et repertum terhadap jenazah. Hasil pemeriksaan itu diharapkan menjadi petunjuk bagi penyidik untuk mengungkap kasus ini," ujarnya.
Berdasarkan rekaman CCTV, korban terakhir terlihat datang ke lokasi dengan sepeda motor berboncengan tiga. Korban duduk di tengah.
Sesampainya di depan area reservoir, korban yang terpengaruh alkohol turun dalam kondisi sempoyongan dan berusaha kembali naik motor, tetapi ditolak oleh kedua temannya.