jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Sejak diterbitkannya kebijakan zero emission zone atau zona bebas emisi pada 2022, industri otomotif di Indonesia terus berinovasi untuk melahirkan kendaraan listrik yang ramah lingkungan.
Di Jawa Barat, penurunan emosi karbon dari kendaraan mencapai 31 persen dari 2022 sampai Desember 2024.
Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia Luther Panjaitan mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus menurunkan emisi karbon, sebagaimana kebijakan zero emission zone.
Komitmen untuk menurunkan emisi karbon itu BYD diwujudkan melalui ATTO 1 dalam gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di Kota Bandung.
"Itu selaras dengan visi kami untuk melahirkan masa depan mobilitas yang lebih hijau," kata Luther di Kota Bandung, Kamis (2/10/2025).
Luther menambahkan, Kota Bandung dan Jawa Barat punya magnet tersendiri bagi pasar otomotif, terutama kendaraan listrik.
Oleh karena itu, BYD ingin kembali mempertegas posisinya kembali sebagai pelopor kendaraan listrik.
"Kami tentu berkomitmen memberikan opsi kendaraan yang tentunya ramah lingkungan, tapi sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen," ujarnya.



















































