jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X memberikan tanggapan santai terkait video viral di media sosial yang memperlihatkan mobil dinasnya disalip oleh rombongan kendaraan yang mendapat pengawalan Patwal (Patroli dan Pengawalan) polisi.
Dalam video yang direkam pada Rabu (8/10) itu, mobil yang ditumpangi Sultan berpelat nomor AB 10 HBX terlihat berhenti tertib di lampu merah bersama pengendara lain.
Sementara itu, rombongan kendaraan beriringan dengan pengawalan polisi tampak melaju tanpa hambatan.
Sultan HB X meminta publik untuk tidak membesar-besarkan video viral tersebut. Menurutnya, hal itu adalah sesuatu yang biasa dan tidak perlu dipermasalahkan.
"Kenapa dipersoalkan? Kan enggak perlu dipersoalkan itu. Pakai pengawalan atau tidak, biasa aja," kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (13/10).
Sultan mengaku sudah terbiasa bepergian tanpa pengawalan ketat, kecuali untuk acara-acara resmi.
"Ya, memang saya biasa enggak ada pengawalan kalau enggak acara resmi. Wong saya bisa nyupiri (menyetir) sendiri juga kok," ujar Sultan HB X.
Sultan, yang juga Raja Keraton Yogyakarta, menegaskan bahwa tidak ada alasan khusus di balik kebiasaannya tersebut, selain karena merasa tidak perlu.



















































